Single Base Map Daerah Istimewa Yogyakarta

"Single Base Map" apakah temen-temen semua merasa asing dengan kata ini?? hoho.. tenang-tenang.. akan saya jelaskan sedetil-detilnya..

Fusion Citra di Software ErMapper

image fusion adalah menggabungkan citra komposit resolusi rendah dengan dengan citra tunggal resolusi tinggi untuk menghasilkan citra ouput yang mengacu pada ukuran piksel citra resolusi tinggi.

Peta Topografi Indonesia Download

Peta topografi Indonesia kudapat dari web di texas univesity monggo di share ataupun di download.. mungkin ada bagian yang kurang lengkap..

Undang-Undang Informasi Geospasial

ndang-Undang Informasi Geospasial. UUIG merupakan bagian penting dalam mewujudkan sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung dalam proses

Tugas Akhir

Postinganku kali ini untuk mempublikasikan hasil kerja kerasku selama beberapa bulan terakhir ini.. dengan sedikit tersiksa, akhirnya selesai juga Tugas akhir ku yang berjudul

10 Jun 2011

Peta Topografi Indonesia Gratis

Peta topografi Indonesia kudapat dari web di texas univesity
monggo di share ataupun di download..
mungkin ada bagian yang kurang lengkap..

Indonesia 1:250,000
Series T503, U.S. Army Map Service, 1954


















7 Jun 2011

UU Informasi Geospasial

Aku di postingan kali ini mau membahas tentang Undang-Undang Informasi Geospasial. UUIG merupakan bagian penting dalam mewujudkan sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan, baik oleh pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Apa temen-temen udah tau kayak apa sih isi UUIG ini? bagi temen-temen geograf, ini sangat penting lho.. di dalam UUIG ini mengatur mengenai pembagian jenis informasi geospasial, yaitu informasi geospasial dasar dan informasi geospasial tematik. pengklasifikasian kedua jenis informasi geospasial ini sangat penting dalam rangka membedakan pengelolaan informasi geospasial yang telah ada.

Kata Bakosurtanal UU-IG memuat prinsip penting, bahwa informasi geospasial dasar (IGD) dan secara umum informasi geospasial tematik (IGT) yang diselenggarakan instansi pemerintah dan pemerintah daerah bersifat terbuka. Semangat UU ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Artinya segenap WNI dapat mengakses dan memperoleh IGD dan sebagian besar IGT untuk dipergunakan dan dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Masyarakat pun dapat berkontribusi aktif dalam pelaksanaan penyelenggaraan IG, sehingga diharapkan industri IG dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sementara itu segenap penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah yang terkait dengan geospasial (ruang-kebumian) wajib menggunakan IG yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menristek mengatakan, undang-undang ini menegaskan bahwa informasi geospasial dasar hanya diselenggarakan oleh Pemerintah, sedangkan informasi geospasial tematik dapat diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah, badan usaha, kelompok orang dan/atau orang perseorangan. Penegasan dan pengaturan ini akan memperjelas tugas dan kewenangan Pemerintah di dalam menyelenggarakan informasi geospasial dasar untuk selanjutnya dapat diacu di dalam penyelenggaraan informasi geospasial tematik oleh Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah, badan usaha, kelompok orang dan/atau orang perseorangan.

Nah lo..udah jelas khan.. bahwa penggunaan IGT harus mengacu pada IGD, tujuannya lagi2 untuk menjamin kesamaan data, agar tidak tumpang tindih. Tau sendiri kan.. masih banyak peta yang saling tabrak menabrak, tidak pas, dengan ini akan mengakibatkan pemborosan terhadap pembiayaan pembuatan peta. Sementara itu perbedaan referensi geometris sering berakibat pada ketidakpastian hukum. Ketika dua atau lebih kawasan digambarkan secara tidak akurat di lapangan, misalnya terjadi pada ketidaksepahaman masalah batas wilayah administratif hingga masalah batas wilayah negara, atau antara kawasan tertentu cagar alam dengan kawasan pengelolaan pertanian. 

IGD secara definisi di dalam UU-IG terdiri atas jaring kontrol geodesi dan peta dasar. Jaring kontrol geodesi menjadi acuan referensi posisi horizontal dan vertikal serta acuan gayaberat. Peta dasar merepresentasikan berbagai unsur penting di muka bumi yang dapat menjadi acuan geometris (titik, garis dan poligon atau luasan) di darat, pesisir dan laut, seperti garis pantai, hipsografi (garis kontur dan/atau garis batimetri), jaringan transportasi dan utilitas, hidrologi (perairan), batas wilayah, nama geografis (atau nama rupabumi), bangunan dan fasilitas umum, dan penutup lahan.

IGT adalah informasi geospasial yang memuat satu atau lebih tema tertentu. IGT sangat beragam, baik pada pemerintahan ataupun pada masyarakat. Instansi pemerintah bertanggung jawab menyelenggarakan IG terkait dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing. Contoh IGT yang diselenggarakan dalam rangka pemerintahan antara lain IG: pertanahan, kehutanan, pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, perhubungan, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, penataan ruang, pariwisata, cagar alam, dan penanggulangan bencana. Sementara masyarakat dan badan usaha dapat menyelenggarakan IGT, seperti informasi perkotaan, perhotelan, restoran, panduan navigasi elektronik, perumahan/real estate, dan lain-lain. Mereka dapat membuat IG untuk kepentingan sendiri atau sebagai komoditas komersial dalam jasa IG.

Nah udah paham kan betapa pentingnya IG kalau masih belum paham ni coba baca UUIG.. Download disini  

Sumber: Bakosurtanal, Menristek, UUIG

1 Jun 2011

Single Base Map Daerah Istimewa Yogyakarta

"Single Base Map" apakah temen-temen semua merasa asing dengan kata ini?? hoho.. tenang-tenang.. akan saya jelaskan sedetil-detilnya.. single base map terdiri dari tiga kata yaitu single = satu, base = dasar, map = peta, jadi artinya satu peta dasar.. sebenarnya tidak sesimpel ini kelihatannya.. yak inilah sebuah ide yang sangat-sangat brilliant menurutku.. kenapa?? mari kita runut kejadiannya...  

Ide ini bermula dari sebuah pemikiran salah seorang dosen di Fakultas Geografi yaitu Mr.Suharyadi.. yang beranggapan bahwa dimana kontribusi Fakultas Geografi selama ini selaku penguasa data spasial untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah? mungkin temen-temen banyak yang berfikir bahwa sudah banyak yang fakultas geografi lakukan.. benar sekali.. memang telah banyak.. aku sendiri sudah banyak melihat hasil peta-peta buatan fakultas geografi yang dimanfaatkan untuk kepentingan bencana, tata ruang, sumber daya alam dsb.. tapi.. ada satu permasalahan yang sangat penting dari pembuatan peta-peta ini.. yaitu Peta Dasar (Base Map).. yup.. peta dasar yang sering kita gunakan adalah data dari Peta Rupa Bumi Indonesia atau lebih banyak dikenal dengan RBI terbitan BAKOSURTANAL. tapi ingat kawand.. Bakosurtanal tidak menyarankan untuk penggunaan batas administrasi sebagai acuan.. kalau tidak percaya ni aku kasih screen shootnya..
nah udah liat kan?? jadi batas administrasi yang ada di Peta RBI tidak disarankan menjadi referensi resmi.. 
Nah lo.. lalu kita mau pake peta dasar darimana?? disinilah peran peta dasar terasa sangat penting sekali.. ketika kita menggunakan peta dasar dari instansi A.. lalu kita membutuhkan data dari instansi B, ketika akan di overlay... jrenk.. ga match bro.. menceng sana-sini, ga pas banget.. kita mau nyalahin siapa?? presiden?? ga mungkin kan...
Ide inilah yang menurutku brillian banget.. Tim dari Fakultas Geografi membuat ide untuk meluncurkan Single Base Map yaitu satu peta dasar yang dapat digunakan untuk instansi lain.. tujuannya ketika menggunakan data dari instansi A maka tidak akan ada lagi menceng sana-sini, yang ga pas lah yang overlap lah dsb.
Pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2011 kemaren ni.. ceritanya Dinas PU propinsi Yogyakarta mengadakan pelatihan Sistem Informasi Penataan Ruang di Hotel Santika Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 90an peserta dari instansi Kabupaten maupun Propinsi DIY yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral.. pembicara langsung oleh Pak Suharyadi yang dibantu oleh Pak Karen S H dan Pak Ibnu Rosyadi sebagai pembimbing teknis.. nah aku dan 4 orang lainnya ditunjuk jadi asisten untuk membantu peserta pelatihan ini.. hoho...
Dari pelatihan ini diharapkan nantinya tidak ada data dengan batas administrasi yang berbeda.. jadi nantinya semua data ini ketika akan di overlaykan akan match dan tidak ada pergeseran informasi.
Data ini sebenarnya masih perlu perbaikan dan perbaikan sampai data ini mendekati sempurna, artinya tidak ada kesalahan signifikan mengenai data ini nantinya. Data Single Base Map ini merupakan perintis untuk menelurkan satu peta dasar di Indonesia.. keren kan.. jadi Propinsi lainnya ngikut ya...
Single Base Map ini baru tersedia peta DIY dan jika ingin mendapatkan data asli, silahkan temen-temen ke Bapedda DIY untuk meminta data ini..

Nah bagi temen-temen yang sedang membuat tugas akhir, skripsi dsb diharapkan mulai menggunakan data ini sebagai Base Map ya.. tapi hanya DIY saja.. hahaha..



Ni aku kasih data peta dasar ini yang berupa data shapefile, autocad, dan map info. DOWNLOAD ya.. klik ini "PETA DASAR DIY" jadi ga perlu ke Bapedda deh.. hehehe.. manfaatkan sebaik-baiknya ya kawan.. Data ini dapat dipertanggungjawabkan lo.. jika ada yang salah dengan data ini harap berkonsultasi dengan Bapedda DIY dan Fakultas Geografi langsung ke Bpk. R Suharyadi.

Penggunaan peta dasar ini sudah ada data geodatabasenya.. jadi klo temen-temen sudah kebacut menggunakan data yang kurang benar.. tinggal di creating Topology deh.. klo belum paham apa itu Topology.. harap sabar ya.. tunggu postingan ane selanjutnya.. oke??

Salam dan sukses selalu.. hidup Geographer Indonesia....

oiya.. aku mau nampilin foto-foto waktu pelatihan ini ya.. termasuk makan-makannya juga.. hohoho...



Para peserta yang serius mendengarkan pak Karen menjelaskan di depan..

Pak Suharyadi dan Pak Ibnu yang keren Abiss...
Spanduknya Bro..
Si Chabib.. di belakangnya ada Nco dan Rohim.. serasi ya mereka berdua di belakang... hahaha
Lagi-lagi serasi ya mereka berdua ni... hahaha.. di temani pak Karen juga.. waktu Coffe break..

Demikian postingan aku kali ini.. semoga bermanfaat...